Advanced Search
Hits
76135
Tanggal Dimuat: 2011/11/13
Ringkasan Pertanyaan
Bagaimana hukum bunuh diri itu dalam pandangan Islam?
Pertanyaan
Bagaimana hukum bunuh diri itu dalam pandangan Islam? Setelah melalui masa yang cukup lama dari kegagalan kisah asmara, saya benar-benar kehilangan motivasi untuk hidup. Apakah tanpa mencelakai seseorang dan tanpa hiruk pikuk dan dengan rekayasa sebuah kematian wajar (untuk menjaga kehormatan keluarga) saya dapat meninggalkan dunia ini?
Jawaban Global

Sudah barang tentu bahwa kesedihan dan kegagalan terkadang datang menyapa kehidupan setiap manusia. Kedua hal ini membuat dunia terlihat buram dan suram dalam pandangan manusia. Dalam kondisi seperti ini manusia terdiri dari dua jenis: Sebagian menjadi terhormat dari kepungan prahara dan kemelut kehidupan. Dengan berbagai kemelut, kesulitan dan bertawakkal kepada Allah Swt, mereka memulai kehidupan yang lebih konstruktif. Namun sebagai tandingannya, terdapat sebagian orang yang tunduk kalah terhadap berbagai kesulitan ini dan mengisolir dirinya atau lebih buruk lagi melakukan tindakan bunuh diri.

Apabila manusia mengenal logika Islam bahwa kematian bukanlah ujung perjalanan melainkan awal perjalanan tanpa ujung dan batas. Karena itu bunuh diri sama sekali tidak akan membantu manusia menyelesaikan persoalan yang dihadapinya . Di samping itu, tiada satu pun, termasuk berbagai kesulitan hidup, yang berharga di dunia ini yang melebihi harga jiwa yang direnggutnya dengan bunuh diri .

Dalam pandangan Islam, pemilik segala sesuatu termasuk manusia adalah Tuhan. Dialah yang memiliki hak untuk mengelola dan menguasai alam semesta dan manusia. Apabila Dia mengizinkan maka manusia dibolehkan menguasainya dan apabila Dia tidak mengizinkan maka manusia tidak boleh menguasainya. Diantara hal tersebut adalah membunuh manusia.

Dalam hal ini tidak terdapat perbedaan antara bunuh diri dan pembunuhan lainnya (dalam membunuh orang), karena tindakan ini sama-sama telah mengambil hak hidup (dari dirinya atau dari orang lain). Allah Swt memperingatkan manusia dalam masalah ini dengan firman-Nya, Oleh karena itu, Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Isra’il bahwa barang siapa membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan ia telah membunuh manusia seluruhnya. (Qs. Al-Maidah [5]:32)

Hidup dan mati seseorang, meski tidak sama persis dengan hidup dan mati masyarakat, namun memiliki kesamaan. Karena itu, apabila tidak terdapat izin Tuhan, maka melakukan perbuatan itu termasuk sebagai perbuatan haram dan dosa besar. Diri ini tidak ada bedanya dengan yang lain atau dirinya dan manusia yang melakukan bunuh diri.

Imam Baqir As bersabda, “Musibah apa pun yang menimpanya atau kematian apa pun modelnya yang dialami oleh insan beriman, namun ia tidak akan bunuh diri.” [1]

Imam Shadiq As bersabda tentang akibat perbuatan bunuh diri, “Barang siapa yang melakukan tindakan bunuh diri maka ia akan kekal selamanya di neraka jahannam.” [2] Kedua riwayat ini dan contoh-contoh riwayat lainnya menunjukkan konfrontasi keras Islam terhadap perbuatan tercela ini.

Karena itu, jangan pernah memandang bahwa bunuh diri dapat dijadikan sebagai satu solusi dan jalan keluar. Meski orang lain tidak mengetahui hal ini dan kematian Anda nampak sangat wajar, namun sejatinya di sisi Allah Swt, tiada sesuatu yang tersembunyi. Yakinlah apabila Anda melangkahkan kaki di jalan yang tepat maka dalam tempo yang tidak terlalu lama Anda akan dapat menarik perhatian orang lain dan akan menjadi kehormatan bagi keluarga.

Beberapa nasihat untuk direnungkan :

1.      Cobalah bina dan kuatkan daya iman Anda dengan menggunakan beberapa cara.

2.      Duduklah bersama orang-orang yang aktif, giat, optimis dan petiklah inspir a si dari mereka.

3.      Jauhkanlah pikiran-pikiran negatif.

4.      Jalinlah hubungan dengan lembaga-lembaga bimbingan dan penyuluhan dalam masalah ini.

Demikian juga ada baiknya Anda menelaah Pertanyaan No. 12745 (Site: 12484) dan No. 6888 (Site: 7179) yang terdapat pada site. [iQuest]



[1] . Muhammad bin Ya’qub Kulaini, al-K â fi , jil. 2, hal. 254, Cetakan Keempat, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Teheran, 1365 S.  

[2] . Ibid , jil. 7, hal. 45.

Jawaban Detil
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban detil.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259839 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245605 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229509 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214298 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175605 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170983 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167404 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157469 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140317 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133542 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...