Advanced Search
Hits
5407
Tanggal Dimuat: 2013/01/05
Ringkasan Pertanyaan
Tolong jelaskan sebab diwahyukannya (asbāb al-nuzul) dan kandungan surah al-Rahman?
Pertanyaan
Tolong jelaskan sebab diwahyukannya (asbāb al-nuzul) dan kandungan surah al-Rahman?
Jawaban Global
  1. Sebab (asbāb al-nuzul) atau kondisi pewahyuan (sya’n al-nuzul): Sehubungan dengan sebab diturunkannya surah al-Rahman para ahli tafsir al-Quran mengatakan, “Lantaran orang-orang Quraisy jarang mendengar nama Rahman, tatkala ayat 60 surah al-Furqan (25) Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Sujudlah kamu sekalian kepada Yang Maha Penyayang”, diturunkan kepada Rasulullah Saw, orang-orang Quraisy berkata, “Siapakah yang Maha Penyayang itu?” maka Allah Swt kemudian menurunkan surah al-Rahman untuk menjawab pertanyaan mereka.[1] Meski demikian, dalam sebuah riwayat dari Imam Shadiq As disebutkan bahwa “Surah al-Rahman semenjak awal hingga akhirnya diturunkan berbicara tentang kami (Ahlulbait).[2]
  2. Sebab penamaan: Surah al-Rahman diturunkan di Mekkah (Makkiyah) dan terdiri dari 78 ayat. Mengingat surah ini menjelaskan pelbagai jenis nikmat dan anugerah besar Ilahi maka surah ini dimulai dengan nama suci “Rahman” yang merupakan sebuah artian simbolik atas rahmat-Nya yang mahaluas; lantaran apabila bukan karena sifat rahmaniyah Ilahi, maka anugerah dan karunia-Nya tidak akan sedemikian luas bagi kawan (Mukmin) dan lawan (kafir).
  3. Kandungan: Surah al-Rahman ini secara umum menjelaskan tentang beragam nikmat “spiritual” dan “material” Allah Swt yang diberikan kepada para hamba-Nya dan menenggalamkan mereka dalam samudera nikmat tersebut; karena itu surah ini dimulai dengan nama penuh berkah “rahman” yang berbicara tentang rahmat Ilahi yang mahaluas dan berakhir dengan nama jalāl dan ikrām Ilahi, Maha Agung nama Tuhan-mu yang mempunyai kebesaran dan karunia.”  (Qs. Al-Rahman [55]:78) Dalam surah ini, redaksi retoris ayat, “Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan?” disebutkan sebanyak 31 kali dimana dengan perantara ayat ini Allah Swt sejatinya tengah mengambil pengakuan atas segala nikmat yang telah diberikan kepada para hamba-Nya. Karena itu, dari satu sudut pandang keseluruhan surah berbicara tentang nikmat-nikmat dan karunia-karunia Ilahi, namun dari sisi pandang yang lain kandungannya dapat dibagi menjadi beberapa bagian sebagaimana berikut:
    1. Bagian pertama yang merupakan pendahuluan dan mukaddimah surah berbicara tentang anugerah-anugerah besar penciptaan, pendidikan dan pengajaran, perhitungan dan timbangan amal, media-media kesejahteraan manusia, makanan-makanan spiritual dan material manusia.
    2. Bagian kedua adalah penjelasan bagaimana proses penciptaan manusia dan jin.
    3.  Bagian ketiga menjelaskan ihwal ayat-ayat dan tanda-tanda Allah Swt di muka bumi dan di langit.
    4. Bagian keempat dijelaskan tentang nikmat-nikmat yang diperoleh di alam lain yang berbicara dengan ketelitian dan sublimitas khusus tentang nikmat-nikmat surgawi seperti taman-taman, mata air-mata air, buah-buahan, para istri yang jelita da setia, jenis pakaian-pakaian.
    5. Bagian kelima surah ini menyinggung tentang nasib yang menimpa para pendosa dan sebagian hukuman pedih yang mereka terima.
Patut untuk diperhatikan bahwa mengingat asas surah ini adalah menjelaskan rahmat Ilahi oleh itu bagian yang berhubungan dengan hukuman pedih yang menimpa para pendosa tidak dijelaskan secara panjang lebar, namun sebaliknya, anugerah-anugerah surga diurai secara panjang lebar.[3] [iQuest]
 

[1] Bahrani, Sayid Hasyim, al-Burhan fi Tafsir al-Qur’ān, jil. 3, hal. 280, Bunyad Bi’tsat, Tehran, 1416 H.
[2] Ibid, jil. 5, hal. 230.
[3] Silahkan lihat, Makarim Syirazi, Nasir, Tafsir Nemuneh, jil. 23, hal. 91-92, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Tehran, 1374 S.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259839 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245605 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229509 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214298 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175605 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170983 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167405 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157469 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140317 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133542 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...